Memories of 28th June 2011

9:42 AM

Pertama-tama, ingat tidak ada kejadian apa tanggal 28 Juni setahun yang lalu? Nggak inget? Wah, are you really JUMP's fans? (Hellah, sok banget sih lo). Yah, buat referensi, klik aja ini. Nggak dibuka nggak papa sih, nggak guna juga. Nah, sebenernya gw pengen ngasih judulnya 'Anniversary of Galau JUMP Day'. Tapi karena lebih berkesan seperti memperingati dengan suka cita, maka lebih ke 'Memories of 28th June 2011', dimana kita lebih mengingat, apa aja yang terjadi tanggal segitu setahun yang lalu.

Mungkin yang waktu itu sudah menjadi fans JUMP, pasti tahu kejadian apa yang terjadi. Hari itu, kita sama-sama bersatu, saling berduka sama lain, sampai akhirnya terinspirasi entah darimana judul untuk hari itu 'Galau JUMP Day'.

Cerita pertama, nggak langsung to the point. Nggak asik ah. Mari kita buka lembaran kelam itu dari tanggal 27 Juni 2011. Sore hari. Hari itu, gw lagi ada di daerah Purwokerto, lagi liburan di rumah pakde. Hari itu, ceritanya gw jalan-jalan, trus main ke warung soto. Pas deket warung soto itu, gw buka twitter, udah mulai ada yang ngomongin itu. Pertama gw mikir, 'apaan sih?'. Trus, ada link yang dikasih kak andez apa gitu, ngelink ke foto yang dibicarain itu, trus gw akhirnya ngeliat foto apa yang dibicarain.

This is a beginning of a scandal. A photo of Ryutaro's smoking.

Abis itu, pas diajak ke rumah temen ortu, disana gw mulai ngetweet dan mulai nggak tenang. Awalnya gw mikir, well, gw berharap nggak bakalan ada apa-apa. Gw berusaha nggak mikirin, gw berusaha tenang, gw berusaha ngeyakinin bahwa all will be fine. Pulang ke rumah pakde, gw mainan laptop seperti biasa, gw ngenet seperti biasa. Dan malemnya, gw tidur.

Besoknya, nggak tau kenapa gw kebangun jam 5 pagi. Ato jam setengah 5 gitu gw lupa. Tanpa gw sadari, gw kepikiran. Trus, gw emang semaleman ninggalin laptop nyala buat donlot (waktu itu gw masih pake flash butek super lemot). Gw ngecek donlotan gw. Trus reflek--bukan reflek juga sih, udah biasa yang kayak gini--gw buka f-page. Then, pas gw buka f-page, gw langsung baca berita Ryuu is suspended because of that scandal. Pertamanya, gw pengen sok tegar. Tapi akhirnya, tanpa gw sadari, gw nangis. Pertama kalinya seumur hidup gw, gw nangis gara-gara fandom.

Seharian, kalo keinget JUMP, gw udah mau nangis. Gw inget banget, besoknya itu OVER bakalan rilis. Kadang gw bersyukur juga OVER udah leaked lebih dulu, kalo nggak gitu, gw nggak akan bisa nonton itu video. Gw coba hari itu nonton makingnya, gw mau nangis. Nggak kuat. PVnya itu salah satu PV JUMP kesukaan gw loh. Bayangin aja, pertama kalinya JUMP dapet shoot PV outside gitu, siapa yang nggak seneng. Tapi, ya begitulah. Skandal keluar di kala besoknya rilis itu sebenernya terdengar sangatlah kejam.

Berhari-hari, atau malah berminggu-minggu, gw perlahan udah nggak nangis (Ini lebay! Tiga hari setelah itu gw udah nggak nangis kok!), cuma buat nonton PV, perform, konser atau apalah itu tentang JUMP, gw masih ga kuat. Rasanya tiap gw nonton, trus liat mukanya Ryuu, gw mau nangis. Tiap liat betapa mereka selalu bersepuluh tiba-tiba sekarang Ryuu harus nggak ada, gw jadi sedih banget.

Secara tidak langsung, mungkin itu awal mula gw nggak gitu semangat buat fangirling HSJ. Bukannya pindah fandom--gw nggak segila itu pindah fandom hanya gara-gara hal itu. Gw setelah itu lebih tertarik sama Kisumai. Mereka debut, belum lagi ikemen desu ne-nya, dan segala booming kisumai bikin gw lebih ih wow sama kisumai. Bahkan saat HSJ mau rilis Magic Power, gw nggak tertarik sama sekali. Dan sampai detik ini, gw emang nggak gitu demen sama lagu itu. JUMP Band-nya oke sih, cuma kostumnya bener-bener nggak oke, sumpah.

Jujur, awalnya berat banget ngeliat formasi JUMP bersembilan. Rasanya ada yang berbeda. Perlahan-lahan gw bisa menerima, tetap memasang mindset, yah anggap aja bersepuluh tapi yang satunya nggak keliatan. Atau apapun yang terjadi, anggap aja mereka tetap bersepuluh.

Sialnya, Johnny's membiasakan fansnya untuk melihat HSJ bersembilan lebih dari enam bulan, perlahan-lahan gw bener-bener bisa menerima kalau mereka sekarang bersembilan. Lucu juga sih kedengarannya, misal dulu disebut '10 member idol grup' sekarang cuma '9 member idol group' gitu. Perlahan, perlahan, gw mau menerima mereka bersembilan. Dan sekarang--bukan bermaksud jahat--gw malah kalau nonton video lama, ngerasa aneh kalau liat Ryuu disana. Well, beneran bukannya gw bermaksud jahat ya. Ini karena otak gw secara tidak langsung dipaksa membiasakan diri dengan formasi seperti itu dan... begitulah.

Yah, walaupun kenyataannya seperti itu, gw tetap memasang mind set dimana, JUMP is originally 10 member, consisting Yamada Ryosuke, Chinen Yuri, Nakajima Yuuto, Okamoto Keito, Morimoto Ryutaro, Arioka Daiki, Takaki Yuya, Inoo Kei, Yaotome Hikaru dan Yabu Kota. Mungkin setidaknya, walaupun gw udah bisa move-on ngeliat HSJ bersembilan, tapi gw tetap nggak boleh ngelupain kalau dulu JUMP itu membernya ada 10, dan dulu itu ada sebuah eksistensi satu member HSJ dan HS7 bernama Morimoto Ryutaro.

Gw nggak banyak berharap Ryuu bakalan balik. Entah kenapa, kalau ke JUMP, gw pesimis dia bakalan bisa balik. Kalau ke Johnny'snya, mungkin. HSJ, kemungkinannya kecil sekali. Dan mungkin sesekali gw ngeliat foto papasnya Ryuu, dia keliatan lebih ceria dengan kehidupannya yang sekarang. Mungkin, sejak awal dia emang udah nggak kuat di JE, di HSJ, berasa jadi pajangan, pelengkap, tanpa bisa berkembang. Mungkin dia bakalan lebih bahagia dengan kehidupannya yang biasa-biasa aja seperti ini.

Harapan gw, semoga di luar sana, Ryuu jadi sosok orang yang lebih baik, mendapatkan pekerjaan yang mungkin lebih cocok untuknya dan lebih mungkin untuk mengeksiskan dirinya, lebih bahagia dan merasa lebih nyaman. Sekalipun dia mau kembali ke dunia entertain, I'm absolutely welcoming you.

Dan serius, sekarang tiba-tiba gw berpikir, cepat juga ya satu tahun berlalu. Semoga baik HSJ, Ryuu maupun fansnya sudah sama-sama move on dan tidak terus menggalau, menerima HSJ yang sekarang tanpa melupakan HSJ dengan formasi awal 10 member. Whenever, wherever, I won't forget you, Ryuu. And I will always support you for sure. ♥

Mari buka lembaran baru, namun jangan lupakan lembaran lama. Anggaplah lembaran lama sebagai pelajaran berharga dan suatu kenangan yang walaupun buruk, namun tak ada salahnya untuk dikenang.

You Might Also Like

0 comments