Biased-disease?

10:56 PM

Sesekali aku seperti berpikir, salahkah kalau aku terlihat seperti orang yang overbiased pada seorang lelaki yang adalah seorang idol bernama Inoo Kei?

Aku bukan sedang mempermasalahkan kemungkinan seseorang mungkin ada di luar sana yang kurang menyukai kesukaanku yang agak berlebihan pada seorang Inoo Kei. Tenang saja. Aku hanya bercerita sedikit disini karena menyadari akan yang bernama biased-disease. *ngarang*

Sebenarnya bukan maksud hati kemanapun, dimanapun, kapanpun selalu membawa-bawa nama Inoo, jujur saja. Hanya saja mungkin memang dia yang selalu menempel dengan lekat di hati kemanapun aku, sehingga aku selalu membawa namanya kemana-mana. Aku sendiri mengakui, aku adalah seorang yang sulit untuk menyukai—yah, ngefans mungkin lebih tepatnya—sekalipun artis tersebut seganteng apapun di mata orang lain.

Jujur saja, buat aku, yang namanya ngefans sama yang namanya artis seperti saat ini itu keajaiban luar biasa. Sengefans-ngefansnya aku sama Laruku, Ayumi Hamasaki, Haikara dsb, baru sejak aku suka Hey!Say!JUMP aku jadi fans yang seperti ini, bisa suka—yah, kalau mau dikata tergila-gila juga monggo—pada seorang artis sampai bela-belain ngikutin ini itunya.

Jujur, sampai saat ini aku masih bingung loh kenapa aku bisa suka Inoo. Aku tahu sekali, masih banyak lelaki di luar sana lelaki yang lebih tampan, lebih keren, lebih pintar menyanyi, lebih pintai dance, lebih pandai dari seorang Inoo Kei. Tapi entah kenapa, dari Inoo Kei aku seperti menemukan sebuah pesona tersendiri yang membuatku sulit sekali berpaling dari dia.

Aku juga suka Yabu, aku suka Hikaru, aku suka Haruma, aku suka Tama-chan, aku suka MatsuYuya. Tapi reaksiku kalau melihat kelima orang lainnya tidak akan seheboh ketika melihat seorang Inoo Kei. Kekuatan seorang ichiban-kah?

Banyak sekali teman-teman forumku yang dulunya juga adalah fans Inoo yang kini sudah berpaling kemana-mana—paling banyak sih ke Korea—sementara entah kenapa aku tetap bertahan pada Inoo. Memang sih, aku akui karena beberapa alasan hatiku sedikit menghindari ngefans sama artis korea. Well, I know they're so talented, they're more handsome, more cool, but it can't break the fate my heart always go to Inoo Kei.

Entahlah...

It feels like there're something from someone like Inoo Kei that makes me can like him. Idk what it is. Mungkin hanya tuhan yang tahu? LOL.

Yah, sengefans beratnya aku sama seorang Inoo Kei, aku tahu sekali kalau aku hanya menyukai dia sebagai seorang idola. Terpikir benar-benar jadi kekasih atau istrinya? Hahaha, tidak kok. Aku malah mendukung kalau Inoo punya pacar—not like some fans that don't like see him with a girl. LOL. Yah, bagaimanapun juga, dia punya hak untuk kehidupannya sendiri, dimana kita sebagai fans tidak bisa menganggunya. Ya, kan?

ah, tuh kan. Kapan saya tidak melantur sih?
He-He.

Inti kata dari isi blog ini mungkin, saya minta maaf kalau ada yang merasa terganggu dengan biased saya. Yah, wajar. Namanya juga ichiban kan? Saya pada dasarnya memang orang yang terfokus sama satu orang dan kurang bisa mengontrol banyak hal sekaligus. He-He.

..................jadi lupa mau ngomong apa lagi.

—ya, intinya (lagi?), maklumi saja kalau saya sedang bias. Kalau saya lagi bias berarti saya memang lagi bahagia. (?). Saya berusaha kok tidak selalu bias. Seminimal mungkin saja. Hehehhee...


sudahlah, ngelantur to the max nih!
jyaaa neee! :D

You Might Also Like

0 comments