Most Favorite Pairings #1: Jellal x Erza

8:20 PM

Berawal dari pikiran daripada saya posting sesuatu yang super random selalu dan selalu, bagaimana kalau sesekali posting tentang sesuatu yang lebih jelas? Oleh karena hal tersebut, sekarang saya mau membuat suatu review (sekalian curhatan?) mengenai banyak hal. Dan mungkin untuk hari ini, saya akan memulainya pertama dengan tema 'Most Favorite Pairings'. Berhubung saya punya banyak favorite pairings, jadi hari ini, akan dimulai dari pairing number 1 kesukaan saya: Jellal x Erza. Okay, here we go!

 
Most Favorite Pairings #1
Jellal x Erza

Kalau ditelaah dengan baik-baik, mungkin awal mula dua karakter ini adalah berstatus sebagai childhood friend. Bertemu pertama kali di Tower of Heaven, lantas keduanya berteman. Erza kagum pada sosok Jellal yang baik hati dan memiliki jiwa keadilan yang tinggi, sedangkan Jellal sendiri merupakan orang yang memberikan Erza surname Scarlet, karena rambutnya yang berwarna merah menyala tersebut.

Hubungan mereka berdua sempat kacau akibat Jellal yang terasuki oleh Zeref akibat ulah Ultear dan menjadikan pemuda tersebut sebagai sosok antagonis. Erza sendiri akhirnya memilih untuk menghabisi Jellal dengan tangannya sendiri, walaupun menurut pengakuan Simon, sampai detik akhir Erza akan berusaha untuk menyelamatkan pemuda itu dan mengembalikannya seperti sedia kala. Dan sekalipun ia berniat menghabisi, namun Erza sendiri akan lebih memilih untuk mati bersama pemuda tersebut.

Sayangnya, pertarungan antara Erza dan Jellal berakhir dengan kematian Simon akibat melindungi Erza dari serangan Jellal. Di saat Aetherion yang mendekati waktunya untuk meledak, Erza memilih untuk mengorbankan dirinya untuk meredam ledakan Aetherion. Di saat Erza sudah merasa dirinya sudah mati, ternyata Natsu menyelamatkannya dan di sisi lain, Jellal lah yang mengorbankan dirinya untuk meredam ledakan dari Aetherion.

Mereka bertemu lagi saat babak Oracion Seis, dimana kala itu, akibat dari dirinya yang mengorbankan dirinya untuk Aetherion tersebut, Jellal mengalami amnesia, walaupun ia sudah tidak lagi dirasuki oleh Zeref dan sudah kembali seperti dirinya yang dulu. Ia tidak bisa mengingat apapun, baik nama maupun kejadian apapun yang dialaminya dulu. Ia hanya bisa mengingat satu nama. Erza.

Setelah pertarungan dengan Oracion Seis, Jellal harus menerima kalau ia harus ditahan oleh kementrian sihir. Namun di detik-detik terakhir, Jellal mengatakan satu hal lain yang ia ingat tiba-tiba. "Warna rambutmu." Dan hal itu sontak membuat Erza menyendiri di atas bukit, menangis, karena kata-kata tersebut mengingatkannya pada saat moment pemuda tersebut memberikan nama belakang Scarlet karena warna rambutnya yang berwarna merah menyala.

Momen selanjutnya dari dua pasangan ini adalah saat Erza melawan Azuma, dimana Erza sempat tak berdaya dan tak sadarkan diri. Di sisi lain, Jellal yang tengah disiksa di tahanan tiba-tiba berujar pelan "Erza, jangan kalah." Erza tiba-tiba seakan mendengar ucapan tersebut dan bangkit kembali melawan Azuma.

Momen selanjutnya lagi merupakan momen paling bersejarah di antara momen lainnya. Yaitu ketika mereka berdua bertemu lagi setelah 7 tahun berlalu, Jellal kini menjadi bagian dari Crime Sorciere bersama Ultear dan Meredy. Mereka berdua pun menyendiri di pinggir pantai berdua, berbicara empat mata berdua. Jellal mengatakan kalau ia sudah mengingat semuanya, dan jika Erza masih dendam padanya karena ia sudah membunuh Simon, Erza boleh membunuhnya. Jellal merasa kalau ia tidak pantas untuk hidup. Erza pun marah lantas menggenggam kerah baju Jellal, namun ia kehilangan keseimbangan lantas terjatuh dalam posisi yang sangat eksotik; Jellal berada diatas tubuh Erza. Erza pun sempat menangis dan berkata ia sudah takut tidak bisa bertemu dengan Jellal lagi. Saat itulah, bibir mereka pun semakin berdekatan dan akhirnya mereka pun berciuman. Namun ciuman tersebut tidaklah berlangsung lama, karena Jellal tiba-tiba mendorongnya dan mengatakan kalau ia sudah punya tunangan. Melihat gelagat Jellal saat mengatakan hal tersebut, Erza tahu kalau Jellal hanya berbohong.

Mereka berdua bertemu lagi saat Grand Magic Games, dimana Jellal mengikuti kompetisi tersebut dengan menyamar menjadi Mystogan. Hari ketiga pertandingan, Jellal belum merasakan adanya sihir aneh yang biasanya ia rasakan pada tahun-tahun sebelumnya, lantas berbicara berdua dengan Erza di bawah sebuah jembatan yang sepi. Setelah pembicaraan tersebut berakhir, Erza hanya tersenyum dan berkata "Jangan gegabah," sebelum pemuda tersebut pergi. Saat Erza sudah berbalik pergi, Jellal yang kini berbalik menatap Erza dan bergumam "Berpikir bisa berkonversasi normal seperti ini... Terima kasih, Erza."

Namun sepertinya, rintangan mereka berdua semakin panjang. Kagura, peserta dari guild Mermaid Heel adalah sosok yang sangat membenci Jellal dan ingin membunuhnya. Belum lagi pertemuan Erza dengan Miliana, yang ternyata Miliana masih dendam pada sosok Jellal, tanpa mengetahui bahwa Erza sudah memaafkan Jellal.

Sebenarnya, Jellal x Erza ini favorit kedua saya setelah Sasusaku. Tapi, seiring berjalannya waktu, saya jadi semakin cinta dengan pairing ini. Habis, dibandingkan dengan Sasusaku, pairing ini lebih obvious dan sepertinya sang mangaka sendiri menurut feeling saya, memang berniat menjadikan kedua pasangan ini bersama. Apalagi didukung oleh adegan pada chapter 264. Jujur, kasihan loh kalau kedua orang ini tidak bersama. Sudah terlalu banyak rintangan yang mereka hadapi selama ini. Sudah terlalu lama mereka terpisah oleh jarak dan waktu. Belum lagi Jellal belum bisa mendapatkan kebebasan sepenuhnya dan masih terperangkap dalam status buronan. Dan Jellal sendiri sampai saat ini masih merasa dirinya tidak pantas bersama Erza, yang menurutnya berjalan di jalan cahaya, yang karena hal inilah ia berbohong dan mengatakan dirinya sudah memiliki tunangan.

Kalau ditilik baik-baik, dapat dilihat kalau keduanya sama-sama memiliki mutual feelings. Jellal yang sebenarnya menyukai Erza, namun terhalang perasaan 'orang-sepertiku-tidak-pantas-untuk-Erza', dan Erza yang sebenarnya menyukai Jellal, namun selalu terpisah oleh dinding jarak dan waktu. Lihat saja bagaimana saat Jellal ditangkap, Erza menangis meraung-raung dan memilih untuk melupakan Jellal, merasa kalau dirinya tidak akan lagi bisa bertemu dengan pemuda tersebut. Saat Jellal amnesia, satu-satunya nama yang bisa diingatnya hanyalah nama 'Erza'. Betapa hal ini membuktikan bahwa ikatan batin mereka berdua begitu kuat bukan?

Saya rasanya, mereka memang sudah sepantasnya bersama. Akankah mungkin Jellal dibebaskan oleh kementrian sihir karena mungkin sudah berdedikasi dalam annihilating banyak dark guild? Atau mungkin dibebaskan karena banyak membantu saat kejadian tak terduga muncul saat Grand Magic Games? Ataukah mungkin ia akan dipenjara sekitar 1-2 tahun kemudian dibebaskan?

Tidak ada yang tahu. Hanya mangakanya saja yang tahu. Harapan saya sih, andaikan Jellal resmi bebas, ia akan bergabung dengan Fairy Tail (apalagi saat Grand Magic Games, ia menjadi bagian dari Fairy Tail B walaupun sebenarnya dalam penyamaran bukan?). Harapan lainnya, yah, harapan imajinasi seorang fans yang men-shipper Jellal dan Erza sih, bahwa mereka kemudian akan menikah begitu?

Yah, semoga saja. Kalau saja tidak ada yang kejadian (baca: Jellal dan Erza berujung tidak bersama), yah mungkin saya akan mencak-mencak dan memaki Mashima Hiro. HOHOHO.

Oke, sampai jumpa di review Most Favorite Pairings saya berikutnya. またね~!

You Might Also Like

1 comments